Kabupaten SerangSerang

Warga Kampung Mengger Kelurahan Tinggar Berterimakasih Atas Adanya Program pamsimas

6
×

Warga Kampung Mengger Kelurahan Tinggar Berterimakasih Atas Adanya Program pamsimas

Sebarkan artikel ini

KOTA SERANG| Pembangunan proyek Penyedian Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di wilayah kelurahan tinggar kecamatan curug Kota Serang sangat dinantikan warga.

Diketahui program Pamsimas merupakan program kolaborasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Desa PDTT. Dan atas didukung Pemerintah atas intruksi Bapak Presiden Jokowi Dodo. Tertuang pada inpres No. 1 tahun tahun 2024 tentang percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik untuk mengurangi stunting di masyarakat, Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan air minum dan sanitasi masyarakat.
Minggu.15/09/2024.

Sudin salah satu warga Kampung Mengger RT 004/001 mengatakan bahwa sangat pentingnya air bersih untuk minum dan sanitasi masyarakat karena air sangat penting untuk hidup hajat orang banyak.

“Kami warga Kampung Mengger sangat berterimakasih kepada pemerintah kelurahan serta pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat yang sudah memberikan programnya di tempat kami, bahwa kami sangat menantikan dan membutuh program tersebut,” terangnya.

“Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Jantra yang sudah mau menghibahkan tanahnya untuk kepentingan masyarakat banyak, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menjadi ladang pahala baginya” tambahnya.

Ditempat terpisah Edi selaku ketua Pokmas menjelaskan bahwa program tersebut atas dasar usulan dari masyarakat dan kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat

“Kami hanya kelompok masyarakat yang ditunjuk sebagai pengelola pembangunan tanpa adanya dorongan dari masyarakat program ini tidak akan berjalan dan tidak akan bisa kami terima manfaatnya,” jelasnya,

Lebih lanjut Edi mengungkapkan bahwa syarat pengajuan terkait program Pamsimas harus ada hibah dari warga sekitar. Tanpa adanya hibah dari warga program tersebut tidak akan bisa direalisasikan, apalagi Program Pamsimas ini membuka pandangan masyarakat agar bagaimana caranya etos kerja gotong royong dilakukan kembali pada era saat ini yakni dimana pada program Pamsimas ini adanya inkind pekerja atau dengan kata lain swadaya tenaga di masyarakat. Saya berharap program Pamsimas ini agar pemerintah daerah dan pusat mengagendakan program ini secara jangka panjang untuk mengakomodir msyarakat di desa – desa atau kelurahan – kelurahan yang notabenenya sulit untuk mendapatkan air diruang lingkup demografi di Banten khususnya saat ini dan umumnya di setiap Provinsi.

“Alhamdulillah ada salah satu warga Kampung Mengger mau menghibahkan sebidang tanahnya dengan ukuran 4×4 untuk keperluan Pamsimas karena dirasa bahwa sangat dibutuhkannya sarana air bersih dan sanitasi dilingkungan kami warga Kampung Mengger” tutupnya.

Jay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *