Kerinci, – Proyek pekerjaan Pengembangan Bandar Udara Depati Parbo yang seharusnya menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan infrastruktur transportasi udara di Provinsi Jambi kini dalam pusaran masalah, rabu (31/07/2024).
Pasalnya, pengembangan Bandara Depati Parbo Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dinilai asal jadi dan cacat mutu, takaran komposisi material juga asal – asalan hanya dimasukkan dengan keranjang atau skop hingga mutu kekerasan beton tidak tercapai.
Dikatakan oleh salah satu pekerja bahwa untuk bahan cek labor dimasak sendiri atau terpisah untuk kubus takaran.
“Kalau untuk kubus takaran cek labor dimasak terpisah, kalau untuk coran tiang lantai dan slof dipakai molen,” sebutnya.
Penggunaan besi anyam lantai, tiang dan slof menggunakan besi merk HSTI tidak SNI alias besi banci.
PT Putra Rato Mahkota selaku pelaksana tidak bisa ditemui, terkait konfirmasi pengecoran dan penggunaan besi pembangunan gedung bangunan parkir Bandara Depati Parbo yang dikerjakan malam hari, hingga dinilai pekerjaan tidak maksimal.(tim)