Hanif Hijriyan, seorang siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, mencatatkan sejarah baru dengan lolos seleksi Elite Pro Academy PSBS Biak tingkat nasional. Prestasi ini menjadi sejarah pertama kalinya bagi Provinsi Jambi, khususnya wilayah Sungai Penuh dan Kerinci, setelah Hanif Hijriyan berhasil bersaing dengan 600 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia.
Hanif Hijriyan, yang berasal dari Desa Koto Baru Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, mengikuti seleksi di Stadion Watu Belah, Cirebon, Jawa Barat, pada 16-17 September 2024. Setelah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, namanya resmi diumumkan pada 20 September 2024 sebagai salah satu pemain yang lolos seleksi nasional di kelompok umur U-18.
Hanif, yang juga merupakan binaan dari SSB Tunas Inti Kota Sungai Penuh, mengikuti seleksi melalui jalur utusan dari Sumatra Barat dan berhasil lolos hingga ke tingkat nasional. Berkat bimbingan pelatih Adi Wijaya, Hanif mampu bersaing dengan peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Coach Masril, mantan striker Semen Padang yang turut mendukung Hanif, keberhasilan ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi sepak bola Jambi dan menjadi tonggak sejarah baru bagi daerah Sungai Penuh dan Kerinci.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih atas dukungan dari ayah, ibu, pelatih, serta guru-guru di sekolah yang selalu mendorong saya. Ini adalah amanah yang harus saya jaga, dan saya akan terus berusaha,” ungkap Hanif saat dihubungi media. Hanif juga menambahkan bahwa selain sepak bola, ia memiliki hobi lain, yaitu menghafal Alquran.
Jon Afrizal, ayah dari Hanif, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian putranya tersebut. “Ini adalah hasil dari doa dan kerja keras Hanif. Kami sangat bangga dan berharap ia bisa terus sehat serta memberikan yang terbaik dalam karier sepak bolanya,” ujarnya.
Setelah lolos seleksi ini, Hanif Hijriyan akan melanjutkan langkahnya dengan mengikuti tes dan pelatihan di PSBS Biak pada kelompok umur U-20. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga bagi Provinsi Jambi yang berhasil mengirimkan talenta mudanya ke kancah sepak bola nasional, serta menciptakan sejarah bagi Sungai Penuh dan Kerinci.
