Kerinci – Masyarakat Desa Sebukar hari ini menggelar acara Kenduri Sko, sebuah tradisi adat yang menjadi wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rezeki yang diberikan. Acara ini juga menjadi sarana mempererat persatuan dan kesatuan antara pemerintah desa, para pemangku adat (nenek mamak), serta seluruh masyarakat.
Kepala Desa Sebukar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan masyarakat dalam beternak dan mengembangkan usaha adalah nikmat yang harus disyukuri. “Segala rezeki yang diberikan Allah SWT wajib kita syukuri. Dengan mengadakan acara ini, kita berharap Desa Sebukar selalu diberkahi dan semakin maju di masa mendatang,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada nenek mamak, yang telah menjalankan peran adat dalam mengayomi dan membimbing masyarakat, termasuk dalam proses “mengeluarkan pagi dan memasukkan sore”, sebagai simbol perjalanan hidup yang penuh makna.
Kenduri Sko kali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara pemerintah desa, nenek mamak, dan seluruh masyarakat Desa Sebukar, sehingga dapat terus menjaga nilai-nilai adat serta membangun desa yang lebih harmonis dan sejahtera.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada PJ Bupati Kerinci, para tamu undangan, serta seluruh masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Kehadiran dan dukungan semua pihak menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Sebukar. Yaya Fitria
