Kerinci, – Kabupaten Kerinci terkenal dengan Objek wisata alamnya yang sangat memanjakan mata bagi para pengunjungnya, sehingga membuat Kabupaten Kerinci menjadi icon wisata favorit Provinsi Jambi. Dalam rangka menjaga kenyamanan bagi para pengunjung wisata lokal maupun dari luar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk mengoptimalkan fasilitas di kawasan objek wisata yang ada.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Drs Selhanuddin, penataan dan mempercantik kembali area objek wisata dilakukan agar terlihat rapi dan nyaman bagi pengunjung hal tersebut juga dalam rangka peningkatan PAD Kabupaten Kerinci.
“Dengan suasana area objek wisata yang tertata rapi dan nyaman, maka dapat semakin menambah daya tarik wisata,” ujar Selhanuddin.
“Saya secara berkala melakukan kunjungan ke area – area wisata yang kita punya untuk memastikan kondisi fasilitas publik lancar dan rapi sesuai arahan pak Pj Bupati bagaimana agar destinasi wisata di Kabupaten Kerinci harus tetap terjaga dan terawat agar kunjungan wistawan meningkat,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci.
“Selain retribusi dari pengunjung dan pedagang, objek wisata juga menghasilkan pendapatan dari sewa panggung, penyewaan lapak untuk event, dan kerjasama dengan pihak lain,” jelasnya.
Selain objek Wisata Air Panas Semurup, Air Panas Sungai Medang, Air Terjun Telun Berasap, Aroma Pecco dan Danau Kerinci yang sudah di optimalkan, Dispar Kabupaten Kerinci juga menargetkan beberapa destinasi wisata lain untuk menyumbang PAD, seperti rawa bento, wisata Gunung Kerinci, Danau Gunung Gujuh, Danau Lingkat, dan Danau Kaco.
“Diharapkan dengan berbagai upaya pengembangan ini, PAD dari sektor pariwisata di Kabupaten Kerinci dapat terus meningkat,” Katanya.
Untuk PAD dari sektor Pariwisata tahun 2025 sambung Selhanuddin Pemerintah Kabupaten Kerinci menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih besar dari tahun 2024. Penetapan target ini didasarkan pada tingkat kunjungan wisatawan dan berbagai sumber pendapatan yang ada.
“Kita optimis dengan adanya perbaikan dan penataan area objek wisata seperti Air Panas Semurup, Air Panas Sungai Medang dan yang lainnya dan juga kita menggelar pelatihan – pelatihan bagi pemandu wisata akan berdampak bagi peningkatan PAD dari sektor Pariwisata,” Ungkap Selhanuddin.(cdr)
