Sungai Penuh – Aliran Listrik Diselurah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci mendadak Mati pada sabtu malam sekira pukul 2.00 wib, pemadam ini diakibatkan Tower SUTT yang roboh yang saat ini masih dalam perbaikan.
Menanggapi hal tersebut GM dan Manager PLN ULP Sungai penuh mendesak PLTA KMH segera beroperasi secepat mungkin mengingat manfaat untuk masyarakat sangatlah besar, hal ini disampaikan saat rapat di Kantor Walikota Sungai Penuh Alfin, Bersama pihak Pemkab Kerinci TNI Polri dan stachoder lainnya.
“Iya kemarin dilaksanakan rapat salah satu pembahasan mendesak PLTA segera beroperasi untuk suplay listrik untuk masyarakat kerinci dan sungai penuh,” Jelas Manager PLN ULP Sungai Penuh Eko Pitono (Selasa 29/05)
Menurut Eko, Pihaknya sudah mendapatkan bantuan genset 16 unit namun hal tersebut tidak bisa untuk dipakai maksimal dikarenakan ada daerah yang masih mati total.
“16 Unit tidak bisa pakai total, harus dihidupkan secara bergiliran dan ada juga daerah yang tidak sampai untuk dialiri listrik pakai genset makanya kami butuh PLTA beroperasi secepat mungkin di karenakan perbaikan tower juga membutuhkan waktu,” Tambahnya.
“Namun hal ini bersifat sementara Darurat atau Emergency selama perbaikan Tower SUTT milik PLN siap, dikarenakan perbaikan saat ini membutuhkan waktu 5 hingga 10 hari perbaikan kalo buat baru butuh 2 bulan lebih, ” Tutup Eko.
Diketahui lebih dari 83 ribu pelanggan yang terdampak atas hal ini serta pedangan dipinggir jalan terpaksa menggunakan jenset untuk bisa berjualan,Untuk PLTA PT KMH sendiri berhasil masuk ke Sistem PLN 150 KHV pada selasa pukul 02.00 dan disuplay kemasyarakat, hal ini hanya selama perbaikan tower SUTT selesai.
