SungaiPenuh – Subur, pengusaha asal Kota Bogor menjelaskan bahwa dirinya dijanjikan Roli Darsa untuk mendapatkan proyek di Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh. Hingga saat ini, Pengusaha asal Kota Bogor itu mengaku tidak mendapatkan proyek.
Ada sejumlah rekening yang di transfer oleh Subur untuk memenuhi syarat mendapatkan proyek tersebut. “Pertama Fran adalah staf perencanaan Dinas Pendidikan (honorer), Yandri staf Roli, Aneng mantan sopir Roli, dan Edo,” jelas Subur
Masih dalam penjelasan Subur bahwa dirinya, menyerahkan uang tersebut bertahap secara tunai dan transfer melalui rekening milik rekan Kabid Dikdas, yakni Aneng, Edo, Fran, dan Yandri.
“Saya memberikan kepada Roli Darsa sebanyak Rp. 100 juta. Rp 50 juta saya diserahkan secara tunai kepada Roli Darsa disalah satu hotel di Jakarta, sisanya di transfer melalui rekening Fran, Aneng, Yandri, Edo dalam waktu yang berbeda,” ungkapnya via sambungan telepon WhatsApp kepada wartawan, Minggu (4/8) sore.
Ia menjelaskan, bahwa penyerahan uang dilakukan pada 2020 lalu untuk paket komputer Rp 50 juta secara tunai.
“Pada tahun 2021 juga melalui transfer, untuk pengamanan demo Rp 10 juta pada tanggal 10 Juli 2021, kemudian pada 23 dan 30 maret 2021, untuk bayar tukang sebesar Rp 10 juta. Terakhir, 30 Desember 2021 untuk pengamanan posisi Rp 30 juta,” tegasnya.
Meskipun sudah menyerahkan sejumlah uang, Subur mengaku paket yang dijanjikan itu malah diberikan kepada pengusaha lain.
“Setelah menyelesaikan syarat itu, paket proyek yang dijanjikan itu malah diberikan kepada rekanan lain. Saya marah dan merasa ditipu. Lalu kemudian membatasi komunikasi,” ujarnya.
Terkait hal ini dirinya akan terus berupaya untuk meminta kejelasan janji Roli. “Saya akan tagih janji Roli. Karena saya transfer atas perintah Roli,” katanya.
Sebelumnya, Roli Darsa, Kepala Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh membantah keras bahwa diri di isukan menerima sejumlah uang dari katanya salah satu oknum pengusaha. Sabtu (03/08/2024)
Kabid Dikdas Roli saat dimintai keterangan terkait isu tidak mengenakkan menerpa dirinya (03/08) Pukul 14:00 Wib ia mengatakan bahwa hal itu tidak benar dan sudah di klarifikasi terhadap oknum kaki tangan.
“Kita sudah klarifikasi semuanya dengan utusan oknum terkait, apa tudingan dan isu terhadap saya itu tidak benar dan bisa saya pertanggung jawabkan” ungkapnya kepada wartawan
Ia juga meminta oknum terkait langsung menemuinya, bukan melalui perantara, biar jelas perkaranya, sebab melalui perantara bisa bisa saja dibuat untuk membuat hal hal yang tidak jelas.
“Jika benar adanya, oknum yang menyebut ada permasalahan bisa langsung menemui kami,”ucapnya.(***)
