Kerinci

Miris..! Kades Sekungkung Dilaporkan BPD ke Polisi

77
×

Miris..! Kades Sekungkung Dilaporkan BPD ke Polisi

Sebarkan artikel ini

“Dugaan Tindak Pidana Korupsi”

KERINCI|Kades Desa Sekungkung, Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci. Dilaporkan BPD ke pihak kepolisian Resort Kerinci Polda Jambi. Selasa (28/02/2025)

Aprianto Dpt (50), kades Sekungkung secara resmi dilaporkan kepihak berwajib oleh para segenap BPD bersama tokoh masyarakat setempat

Dilaporkan Kades ini, sebagaimana dikatakan lansung para BPD Desa Sekungkung saat dibincangi media ini.

“Bersama tokoh masyarakat, kita resmi melaporkan Kades (Aprianto) ke Polisi terkait dugaan korupsi DD Desa Sekungkung,”‘ungkap salah satu BPD.

Dilanjutkannya, sebagai seorang Kades Aprianto dinilai kurang transparan dalam mengelola anggaran DD Desa Sekukung. Banyak sekali ditemukan kejanggalan saat merealisasikan anggaran.

“Banyak sekali realisasi anggaran Desa Sekungkung menurut saya diselewengkan.Contohnya saja, realisasi program Pemberdayaan Masyarakat tahun 2024, dalam tabel draf untuk peningkatan 11 orang Kapasitas Perangkat Desa dianggarkan Rp 150 ribu perorang. Namun saat saya tanya kepada peserta hanya diberikan Rp 70 ribu oleh Kades, belum lagi lainnya,” tegasnya lagi.

Kepada penegak hukum, para BPD juga berharap Kades Aprianto secepatnya dipanggil, agar dugaan korupsi dilakukan Kades ditindaklanjuti.

“Kita berharap, pihak aparat cepat memanggil Kades, mengusut tuntas Penyelewangan DD Desa Sekungkung, yang diduga sengaja dilakukan Kades,” tukasnya.

Sementara itu, Kades Desa Sekukung Aprianto Dpt dikonfirmasi juga mengakui bahwa dia dilaporkan terkait Korupsi DD.

Kendati begitu, Aprianto menilai laporan tersebut hanya miskomunikasi, ada pihak ketiga sengaja menunggangi ingin menghancurkan hubungan baiknya dengan ketua BPD.

“Benar saya dilaporkan menurut saya, itu hanya miskomunikasi dan salah informasi. Ada pihak ketiga yang ingin mengadu domba saya dengan Ketua BPD,” jawab Aprianto.

“Untuk diketahui setiap kegiatan apa pun di Desa Sekungkung selalu saya laporkan, baik dengan BPD maupun pihak pihak terkait,”jelas Aprianto. (Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *