Ekonomi & Bisnis

Dispar Sultra Perkuat Peran Data dalam Kebijakan Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Dashboard Tahap II

261
×

Dispar Sultra Perkuat Peran Data dalam Kebijakan Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Dashboard Tahap II

Sebarkan artikel ini

Baubau – Dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif daerah, khususnya di wilayah Kepulauan, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Bimtek Aktivasi Dashboard Aplikasi Sistem Informasi Produk Kreatif Sultra Tahap II di Kota Baubau

Kegiatan yang dilaksanakan, di Hotel Zenith Baubau, sejak 24-26 Juli 2025 itu, diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah di Kepulauan, mulai dari Kota Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi, Muna, Muna Barat dan Kabupaten Buton, hingga para Komunitas dan pelaku ekonomi kreatif di masing-masing daerah tersebut.

Kegiatan ekonomi kreatif merupakan kegiatan yang kompleks dan bersifat dinamis, mengikuti tren dan perkembangan zaman. Sehingga, pengembangan ekonomi kreatif sangat tergantumg dengan komitmen dan sinergi bersama pemerintah, lintas sektoral dan pelaku industri kreatif.

Disamping itu, komitmen pelaku industei kreatif daerag dalam berinovasi mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, sangat diharapkan demi pengembangan dan kemajuan sektor ekonim kreatif di Sultra, melalui kerjasama antar stakholder heksahelix.

Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Provinsi Sultra, Rafiuddin saat dikonfirmasi, Jumat 25 Juli 2025 mengatakan, Ini merupakan tahap II, pada tahap I dilaksankam di daratan Kendari, adanya kegiatan bimbingan teknis ini, terhadap para peserta yang mengampu pada bidang ekonomi kreatif di Kabupaten/Kota yang ada di Kepulauan.

Dengan mengikuti kegiatan ini, akan menjadi wali data dari sistem informasi ekonomi kreatif. Dimana upaya Dispar Provinsi Sulta, dalam hala ini bidang ekonomi kreatif, untuk menjawab tantangan manajemen data ekonomi kreatif.

“Untuk menjawab tantangan itu, kita buat sistem ini, yang akan menjadi alat kerja bersama, yang ada di Kabupaten/Kota, menjadi alat kerja untuk menginput dan menganalisa pergerakan data,” jelasnya.

Untuk Dispar Provinsi, dengan menggunakan platform yang sama, untuk melihat pergerakan dan pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten/Kota yang ada di Sultra. Dengan adanya hal tersebut, dapat melihat profile pelaku industri yanga ada di masing-masing Kabupaten/Kota

Selain itu, melihat sejauh mana pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di masing-masing Kabupaten/Kota. Sehingga, dengan adanya data tersebut terhimpun, maka akan bisa melihat dan menjadikan hal tersebut sebagai referensi dalam membuat kebijakan, baik dari pemerintah di Kabupaten/Kota dalam membuat program, bisa melalui basis data tersebut.

“Maka program yang dianggap penting untuk dilakukan, yang mendukung ekonomi kreatif daerah, adalah sesuai dengan kebutuhan dan kondisnya tuturnya.

Sama halnya yang dilakukan oleh Provinsi, melalui program tentu menjadikam Dashboard tersebut sebagai reverensi, bahwa program yang dibutuhkan, berdasarkan dari data analisa yang sudah ada.

Selain Data Profile dan Ekosistem Ekraf kabupaten kota juga Terdapat beberap fitur, mulai dari etalse prodak, ruang kreatif di Sultra, kalender event yang sifatnya informatif, yang terdapat dalam Dashboard itu,” ungkapnya

Harapannya, dengan adanya alat kerja ini tentu bisa dinilai apabila dikerjakan, sedapat mungkin Kabupaten/Kota dan semua pihak mulai dari Komunitas hingga pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan dan optimalkannya, s

“Sehingga terkoleksi data, agar dapat dilihat seperti apa kondisinya untuk dilakukan intervensi pengembangannya “katanya.

Sementara itu, dengan Bimtek Aktivasi Dashboard Aplikasi Sistem Informasi Produk Kreatif dari Dispar Sultra tersebut, mendapat respon postif dari Kabupaten/Kota, seperti yang diungkapkan dari Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan Buton Utara.

“Kami sangat terbantu sekali, sehingga datanya bisa lebih valid, dan bisa di tampailkan, apa lagi sebelumnya kami masih melakukan data manual,” ungkap Hamrina, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Waktobi

Kemudian, Kabid Pengembangan Sumber Daya Dinas Pariwisata Buton Utara, Hasnawati Ladia mengungkapkan sangat terbantu, apalagi pihaknya semnetara melakukan penyusunan rencana jangka kerja menengah, yang sebelumnya hanya berdasarkan asumsi, dengam adanya Dashboard ini sudah berbasi sdata dan sangat terbantu.

“Semoga pengembanganya Output Dashboard ini, bisa menjabarkan tetang kontribusi ekonomi kreatif pada PDRB, namun ini baru tingkat kemapanan, namum ini akan berproses,” harapnya.

Senada yang diungkapkan para pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Muna dan Kota Baubau. Hal tersebut, sebagai bentuk implementasi dari kata menjadi data, sebab untuk menyusun program baru berdasarkan kata saja, dengan adanya Dashboard ini, akan menjadi dasar untuk merancang program di daerah.

“Dengan begini, bisa sejalan dengan peraturan pemerintah yang ada di ekonomi kreatif, sehingga dapat meningkatkan perumbuham perekonomian di daerah khususnya Kabupaten Muna,” ungkap Irwandi Hayudin, dari Wuna Kreatif

Ditempat yang sama, dari Galeri Gora Kota Baubau, Aris mengungkapkan sangat terbantu, apa lagi pihaknya dari Kriya dan seni rupa dengan data-data tersebut bisa mengetahui para pelaku ekonomi kreatif khususnya di Kota Baubau.

“Semoga kedepan Dinas pariwisata Sultra dapat merangkul para ekonomi kreatif, khsusnya di Kota Baubau,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *