Jambi, – Terkait maraknya aktivitas tambang sumur minyak ilegal di provinsi Jambi , khususnya di daerah kawasan hutan raya, senami Kabupaten Batanghari gabungan aktivis dan wartawan Provinsi Jambi, yang terdiri dari, LSM IMW(I MORALITY WATCH), AMUK (ALIANSI MASYARAKAT UNTUK KEADILAN),LSM, BARISAN ANTI KORUPSI JAMBI, PERKUMPULAN LEMBAGA LIHAT INSPIRASI MASYARAKAT (P.LLIM), LSM LUMBUNG INFORMASI MASYARAKAT (LIMA)LSM SPICK dan LSM PERMUSA dan beberapa pimpinan kepala perwakilan media provinsi Jambi gelar aksi damai di depan Mapolda Jambi, Senin 10 Februari 2025.
Maraknya kegiatan ilegal drilling di daerah senami Km 51 sungai Bahar lubuk napal, Dalam orasi yang di sampaikan, bung husnan (hs) mengatakan” bahwa kegiatan ilegal drilling ini, sangat menyita perhatian publik” terutama di kalangan aktivis pegiat anti korupsi di provinsi Jambi ini, terlebih -lebih dengan maraknya” informasi yang beredar, baik di media massa , media sosial, beberapa waktu lalu.
Seperti baru-baru ini terjadi kebakaran “diduga akibat kegiatan ilegal drilling di kawasan senami, kabupaten batang hari, hingga banyak menelan korban jiwa akibat ledakan di wilayah sumur minyak ilegal di wilayah tersebut ungkapnya.
Menurut dia saudara Husnan ” yang juga merupakan ketua aliansi masyarakat untuk keadilan (AMUK). menyampaikan dalam orasinya ” jika pihak Polda Jambi tidak bisa menuntas kan persoalan ilegal drilling di wilayah hukum batang hari Sarolangun muara Jambi tersebut lebih baik di legalkan saja” selama ini yang kita lihat bersama” hanya masyarakat kecil yang di jadikan korban ( di tangkap) sementara pemilik sumur dan pemodal nya bebas berkeliaran bahkan tak tersentuh hukum sama sekali.
Jika memang sudah begitu ” lebih baik di legal kan saja agar masyarakat kecil juga bisa menikmati dan merasakan hasil bumi kekayaan alam negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Khususnya di provinsi Jambi , dan dia juga mendesak pihak kepolisian daerah Jambi agar dapat menutup segera kegiatan ilegal drilling di wilayah senami tersebut karna sudah banyak menelan korban jiwa. Dan dia juga mendesak Kapolda Jambi dalam hal ini irjen pol pak Rusdi Hartono.
Agar segera mengevaluasi kinerja jajaran polres Batanghari “terkait maraknya kegiatan kegiatan ilegal drilling di wilayah tersebut yang di duga telah banyak terjadi korban akibat kebakaran.Dan dia juga menyuarakan bila perlu copot Waka polres batang hari saat ini. Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter,
Jelas dia, dengan nada berapi-api. Setelah cukup lama berorasi di depan gedung mapolda Jambi. Kembali
Radja Sopian yang juga merupakan ketua LSM imoraliti watch ( IMW). melanjutkan orasi. Dalam orasinya di menambahkan agar pihak -pihak pemodal dari kegiatan ilegal drilling di wilayah senami tersebut dapat di ungkap oleh jajaran Polda Jambi.
Dan dia juga membeberkan beberapa nama-nama ,yang di duga pemilik dan pemodal kegiatan ilegal drilling di wilayah senami tersebut dia antara nya” ( waluyo, Irul alias biji nangka, dan asiong Bonar ) yang merupakan aktor utama kegiatan di wilayah tersebut .jelas raja( ketua LSM imw).
Dan dia juga mendesak polda Jambi ( bapak Rusdi Hartono ) untuk segera mencopot Waka polres batang hari ,Karna di nilai tidak bisa bekerja secara maksimal dalam menuntas kan persolan kegiatan ilegal deriling di wilayah senami tersebut. Di Ahir orasinya Radja Sopyan “ketua LSM IMW” meminta Husnan ( ketua amuk ) Untuk melepaskan seekor bebek ” yang paling lambat jalan nya dan kepalan nya tidak mampu untuk di tegakkan.
Pelepasan seekor bebek tersebut melambangkan bahwa hukum ini jangan seperti tajam ke bawah tumpul ke atas,
(Tim)