Sungai Penuh – Di balik hiruk – pikuk aktivitas sehari – hari di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, terselip kisah indah tentang perjuangan, kebersamaan, dan harapan baru. Di desa kecil yang dulu jalannya kecil dan sulit dilalui kendaraan, kini terbentang sebuah jalan baru sepanjang 800 meter dengan lebar 8 meter hasil kerja keras program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci.
Jalan tersebut bukan sekadar hamparan tanah yang diratakan. Ia adalah simbol dari mimpi warga yang selama ini menanti akses layak menuju ladang dan kebun mereka. “Dulu, kalau musim hujan, kami harus berjalan kaki jauh dan sering tergelincir karena jalan licin. Sekarang, kami bisa lewat dengan motor tanpa takut,” ujar Rudi Hartono, Kepala Desa Sungai Jernih, dengan mata berkaca-kaca. “Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Jalan ini bukan hanya memudahkan kami, tapi juga membuka harapan baru untuk anak cucu kami nanti.”
Di lapangan, semangat gotong royong begitu terasa. Sejak awal pengerjaan, masyarakat dan personel TNI bekerja bahu-membahu — mulai dari menebas semak, meratakan tanah, hingga memastikan setiap meter jalan bisa dilalui dengan baik. Dua alat berat dikerahkan, namun kekuatan utama sesungguhnya datang dari tangan-tangan warga desa yang tak kenal lelah.
Kapten Inf Nasrul, selaku Dan SSK TMMD, menuturkan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “TMMD bukan hanya membangun fisik, tapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” katanya dengan nada bangga.
Kini, para petani lebih mudah membawa hasil panen ke pasar. Dan di setiap langkah yang melintasi jalan baru itu, ada kisah kerja keras dan kasih sayang yang tulus dari TNI untuk rakyatnya.
Jalan yang dulu hanya impian kini telah menjadi kenyataan. Ia menjadi saksi bahwa ketika masyarakat dan TNI bersatu, pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi tentang kebahagiaan dan rasa memiliki. “Semangat sinergi antara TNI dan masyarakat inilah fondasi bagi desa yang maju dan sejahtera,” harap Kapten Nasrul.
Jalan itu kini tak hanya menghubungkan dua titik di peta Sungai Penuh, tapi juga menghubungkan hati antara mereka yang membangun dan mereka yang merasakan hasilnya. Disinilah makna sejati TMMD: membangun dengan cinta, demi Indonesia yang lebih baik.












